🌃 Cerpen Jalan Jalan Ke Jogja
LAMANRIAUCOM, PEKANBARU - Banyak pilihan yang dapat menjadi referensi Anda memiliki rumah, salah satunya adalah Perumahan Heaven Residence. Langsung ke konten. Kontak Indeks Berita. tutup. tutup. Home; Berita. Riau. Laman Cerpen; Laman Esai; Kesenian; Tokoh #90950 (tanpa judul) #92017 (tanpa judul) Client Portal; Disclaimer; Halaman Depan
DAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA Jalan I Dewa Nyoman Oka 34, Yogyakarta 55224 Telepon (0274) 562070, Faksimile (0274) 580667 Katalog dalam Terbitan (KDT) Dengan selesainya antologi cerpen ini, ucapan terima kasih kepada Kepala Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Tirto Suwondo, M.Hum. yang telah memberi kepercayaan kepada
CerpenKarangan: Nisrina Shafa. Nama: Nisrina Shafa. Kelas: 5 (lima) Umur: 10 tahun. Nama sekolah: SDIT An-Nur Indonesia. Cerpen Jalan Jalan Ke Teraskota merupakan cerita pendek karangan Nisrina Shafa, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
cerpenpergi ke museum polri Minggu, 15 November 2015. cerpen " jalan-jalan ke taman mini indonesia Sabtu, 4 oktober 2015 jalan-jalan ke TMII. Berangkat dari rumah jam 10.00 sampai lokasi di Jakarta Timur jam 11.00, lumayan cepat karena lewat tol JORR. di Museum Transportasi ini juga ada Kereta Kepresidenan yang digunakan Bung Karno dan
DenganJarak tempuh Sekitar 298 km, Perjalanan ke yogyakarta dari Kota asal Jalan Stasiun Krian akan memakan waktu kurang lebih 7 jam 50 menit.. Metode perkiraan diambil dari Google Map Driving Directions, Hasil pada Kondisi Realtime bisa berbeda tergantung Kondisi lalu lintas Jalan-raya dari Jalan Stasiun Krian ke yogyakarta, dan faktor-faktor Lainnya.
Jalanjalan Menyenangka ke Yogyakarta. Semua orang pasti ingin merasakan yang namanya jalan-jalan untuk merilekskan otak dari kegiatan sehari-hari yang biasa di jalani, banyak tempat yang memiliki banyak wisata dan di jamin akan membuat orang-orang semakin terpukau dengan pemandangan wisatanta. Salah satunya ada kota Yogyakarta yang merupakan
Diindonesia jalan sehat erat kaitannya dengan loba. Cerpen Jalan Jalan Ke Jogja. Oleh Ahmad Diposting pada 06/04/2021. Sebaiknya kita ke Malioboro lagi saja ucap Senna. Jam 2330 Baca Selengkapnya. Soal Keselamatan Di Jalan Raya Kelas 8. Oleh Diposting pada 02/04/2021.
CerpenJalan Jalan Ke Jogja. Oleh Ahmad Diposting pada 06/04/2021. Sebaiknya kita ke Malioboro lagi saja ucap Senna. Jam 2330 Baca Selengkapnya. Harga Jarik Jogja. Oleh Ahmad Diposting pada 31/03/2021. Batik Jogja Melakukan kunjungan singkat ke Daerah Istimewa Yogyakarta jadi Baca Selengkapnya. Lemari Kain Portable Jogja.
Bitung Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022, merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana pada zaman penjajahan, bangsa Indonesia sudah bersusah payah berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Untuk menyemarakan HUT Proklamasi Kemerdekaan yang ke-77 tahun 2022 ini, Babinsa
. – Cerpen Jogja dan Kenangan berjudul YOGYAKARTA AKU KEMBALI karya Nashita Aulia Hanindiyani - Siswa SD Muhammadiyah Metro Pusat, Kelas II dua. Berikut cerpen yang bisa kita nikmati Cerpen Jogja dan Kenangan “Yogyakarta Aku Kembali” Nashita Cerpen Jogja dan Kenangan Yogya, Oktober 2011. Itulah, saat aku ke sana pertamakali di usiaku 7 bulan. Menurut Bunda, aku tidak merepotkan di dalam pesawat, waktu itu aku masih minum ASI, jadi begitu pesawat take off dan landing, aku tidak cemas, takut, bahkan merasa aman, karena menurut bundaku biasanya balita yang naik pesawat pertama kali akan gelisah, menangis, bahkan ada yang marah, begitulah perilaku setiap anak akan berbeda-beda apabila baru pertama kali naik pesawat. Selanjutnya, setiap kali naik pesawat aku selalu senang, menikmati setiap perjalanan di udara. Di dalam pesawat kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah, kita bisa melihat laut, hutan, rumah, gedung, kendaraan, kapal laut, awan, dan masih banyak lainnya, yang semuanya tampak sangat kecil, seperti rumah-rumahan. Di dalam pesawat kita akan dilayani seorang pramugari dan pramugara, itu sebutan untuk profesi mereka yang akan membantu kita selama perjalan di pesawat. Mereka ramah-ramah, oh iya tidak lupa pula dengan profesi seorang Pilot, dialah yang mengemudikan pesawat. Yogya, merupakan tanah kelahiran ayahku, jadi setiap liburan panjang, yang biasanya di bulan Desember, dan liburan Idul Fitri, kami sekeluarga pasti pulang ke Yogya. Di sana aku bertemu sepupu dan saudara-saudara yang berhubungan darah dengan ayahku. Kata bundaku, setiap ke Yogya, tidak usah membawa baju banyak-banyak, karena di rumah Ninik atau di Yogya, kami selalu meninggalkan baju. Kenapa aku memanggilnya ninik, kenapa bukan eyang nenek sebutan dari suku Jawa. Soalnya menurut cerita ayahku, keluarga besar di Yogya masih keturunakn suku Banjar Banjarmasin. Selain naik pesawat, kami juga senang ke Yogyakarta naik Kereta Api. Perjalanan dari Jakarta menuju Yogya dengan naik kereta bisa sampai 8 jam-an. Supir kereta api namanya Masinis, waktu itu kata bundaku umurku sekitar 5 tahun untuk pertamakalinya saya naik kereta api. Malioboro, Kota Yogya tidak bisa terlepas dari nama itu, karena Malioboro merupakan ciri khas dari Kota Yogya, menurut mereka, belum ke Yogya kalau tidak singgah di Malioboro, di sana mata kita akan dilihatkan dengan berbagai macam aksi, dari pedagang kaki lima, pengamen Kalau di Yogya disajikan dengan musik yang sangat unik maka tak salah apabila ada artis yang sangat berbakat lahir disana, seperti Soimah. Baca Juga Kisah Inspiratif Untuk Siswa Renungan Perubahan Malioboro, merupakan jantung kota Yogya, semua tersedia, dari oleh-oleh yang berupa makanan, soevenir, baju, tas, sendal, dan masih banyak lainnya. Yogyakarta, juga terkenal dengan kota Batiknya, inilah yang menjadi ciri khas Indonesia untuk dijual namanya ke berbagai negara. Malioboro tidak pernah sepi, selalu ramai, hampir 24 jam daerah itu selalu dipenuhi pengunjung, dari hanya yang sekedar melihat-lihat, sampai membeli barang untuk diri sendiri dan oleh-oleh. Di Malioboro aku tidak menyia-nyiakan waktu untuk menaiki dokar, ya, semacam kendaraan yang tenaganya ditarik oleh kuda, lebih sering disebut delman, dengan menaiki delman kita bisa berkeliling di seputaran daerah Malioboro. Ini pertama kalinya aku naik delman, bunyi sepatu kuda, tuk-tik-tak....tik...tuk...sama seperti lagu anak-anak yang judulnya naik delman. Waktu itu delman yang aku naiki juga melewati sekolah SD ayahku, ini sekolah ayah dulu SD Muhammadiyah Ngupasan 2, kami juga melewati Rumah Sakit Muhammadiyah Yogya, tidak pula juga kami melewati pusat oleh-oleh bakpia Pathuk, dan kami melewati Stasiun Tugu, sebagai central Yogya. Yogyakarta, kota yang sangat istimewa, selain dikenal dengan kota Pendidikan, kota seni, makanan di sana juga bermacam-macam. Setiap liburan tahun baru dan lebaran aku mengunjungi kota Yogyakarta, selain keramahtamahannya orang-orang di sana, mereka juga terkenal dengan kesederhanaanya. Selama di Yogya aku tidak menyia-nyiakan waktu, apalagi Yogya juga terkenal dengan tempat wisatanya. Tempat aku tinggal tidak jauh dari keraton, jadi hampir tiap pagi, saya menyempatkan diri bersama bunda dan adikku, untuk jalan-jalan di sekitar belakang keraton, walaupun belum kenal dengan orang-orang sekitar, tapi saya merasa nyaman, karena mereka sangat ramah-ramah, sopan, dan senyum yang hampir setiap hari menjadi ciri khas masyarakat Yogya dengan tutur kata yang halus. Awal ke Yogya agak asing dengan kata-kata; monggo, maturnuwun, namun lama kelamaan saya mulai mengerti artinya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kota Yogya. Membuat kita yang berada di sana, selalu dan selalu ingin kembali. Rumah Ninikku depannya adalah pasar, di sana tempat bertemunya penjual dan pembeli. Kita bisa dengan mudah membeli apa saja, dari makanan sehari-hari sampai baju, sendal, mainan, di pasar itulah aku belajar bertegur sapa, salim kepada orang yang lebih tua, sampai berkenalan dengan orang baru. Baca Juga Cerpen Tentang Keterbatasan Fisik Yang Sukses Yogya juga terkenal dengan kota Wisata, di sini banyak tempat menarik, apalagi untuk seusiaku yang baru kelas 2 SD, Taman Pintar menjadi daya tarik tersendiri untuk wajib dikunjungi. Di Taman Pintar kita bisa belajar banyak hal, diantara lain seperti, wahana kreasi batik, wahana kreasi gerabah, wahana teater 3 dimensi, gedung PAUD, wahana bahari, perpustakaan, aquarium air tawar, zona agro, zona pusaka, zona purba, wahana sejarah keraton, wahana tokoh pendidikan. Di Taman Pintar anak-anak pasti akan merasa senang, karena kita tidak perlu pergi kemana-mana, cukup di lingkungan sekitar maka kita akan mandapatkan semua yang kita inginkan. Selain tempat wisata yang banyak tadi, tidak lupa pergi ke kebun binatang, ketika sampai di sana ternyata sangatlah luas, sekitar 20 hektar, karena itulah, kebun binatang ini mampu menampung banyak spesies satwa, dan lebih dari 50 macam flora. Sungguh aku tekagum-kagum dengan keanekaragaman ciptaan Allah SWT. Kebun binatang Gembiraloka, membuatku banyak belajar, apalagi wisata ini memang paling disukai oleh anak-anak. Di sana kita dapat melihat berbagai macam hewan yang tentunya jarang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, karena habitat aslinya dihutan. Di Gembiraloka Kita bisa melihat kijang, banteng, gajah Sumatra, rusa tutul, sipanse, zebra, tapir brazil, beruang madu, kudanil dan bekantan, selain melihat binatang tersebut, maka kita juga berinteraksi dengan beberapa hewan, misalnya kita bisa naik gajah, onta yang semuanya ditemani oleh pawang. Selanjutnya juga pergi ke pasar malam. Di Yogya kita juga bisa menikmati pasar malam, yang hampir setiap malam ramai pengunjung. Alun-alun, yang berada di tengah-tengah kota. Di Yogya Alun-alun ada dua. Pertama alun-alun utara atau dalam bahasa jawa disebut alun-alun lor. Aku juga mau bercerita sedikit tentang alun-alun lor utara. Di sana ada dua pohon beringin besar berpagar yang berada di tengah alun – alun. Dua pohon beringin besar itu masing-masing diberi nama Kyai dewandaru dan Kyai Wijayandaru. Pada masa lalu disekeliling alun-alun lor ditanami 63 pohon beringin yang melambangkan umur Nabi Muhammad SAW. Biasanya sering sekali diadakan pertunjukan konser malam, pasar malam, sepeda santai, disana juga banyak paara pedagang menyuguhkan dagangannya. Kalau kita berkunjung ke Alun-alun utara, kita juga bisa mampir ke tempat wisata lainnya, seperti, keraton Yogya, masjid gedhe, pusat gudeg wijilan, pusat wisata malioboro dan benteng vredeburg. Baca Juga Cerpen Penyesalan Datang Belakangan Alun-alun Selatan juga tidak kalah terkenalnya, karena alun-alun merupakan tempat di mana bertemunya banyak orang, baik di pagi, siang, malam hari. Apalagi kalau malam hari, banyak sekali yang bisa kita saksikan, dari pertunjukan sampai jajanan yang siap kita beli. Di alun-alun selatan ini semakin malam, semeakin ramai. Bercerita tentang Yogya saya teringat makanan khasnya, gudeg, rumah Niniku dekat sekali dengan pembuat gudeg. Jadi, setiap pagi sekitar jam 2 sudah tercium bau aromanya. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dicampur dengan santan serta gula merah, sehingga rasanya manis sekali, tapi jika orang yang suka pedas, boleh di tambahkan cabai sedikit. Makanan gudeg isinya ada telur, kerupuk rambak dan ayam. Buat anak-anak juga ada bubur. Gudeg juga bisa dijadikan oleh-oleh, karena tersedia gudeg kering dan gudeg basah, jadi tidak usah khawatir bakal basi. Ah, rasanya tak akan habis ceritakan tentang Yogya, yang selalu membuatku rindu untuk kembali itu. Baca Juga Cerpen Singkat Tentang Orang Tua Sibuk Bekerja Itulah Cerpen Jogja dan Kenangan, cerita pendek tentang Jogja yang berjudul Yogyakarta Aku Kembali. Sebuah cerita tentang kerinduan. Sekian. Semoga bermanfaat.
Cerpen Tentang Liburan Ke Jogja. Web cerpen tentang liburan ke yogyakarta. Tidak semua yang terjadi dalam liburan harus diceritakan. Contoh Kerangka Karangan Tentang Liburan Ke Pantai Berbagai Contoh from Ngasem, sidoharjo, tepus, gunung kidul regency, special region of yogyakarta 55881. Tips liburan murah ke jogja seru dan tak terlupakan. Web lapar mulai menggoda perut kami, lalu kami singgah di sebuah restoran orang utan yang lumayan besar. Web Cerita Liburan Dirumah Saja Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Singkat. Wisata kuliner, dah lah ga. Pada liburan kali ini saya bersama keluarga saya sangat senang sekali, liburan kali terasa berbeda dari sebelumnya, karena liburan kali. Tepatnya pada periode jumat ,tanggal 6 januari. Cuti Kali Ini , Saya Bersama Adik, Ibu Dan Bibi Saya Melaksanakan Wisata Ke Yogjakarta. Ini lagu sering dinyanyikan si cimut adik semata wayangku. Web cerpen liburan ke jogja. Nama sebenarnya sih cici, karena sejak kecil dia lucu. “Liburan Telah Tiba, Hore, Hore.”. Sebagai makhluk yang tak jauh dari kekurangan, sudah sepantasnya kita punya tujuan. My mom’s parents lived in jogja, a small yet unique city. Aku diajak ayah berlibur ke. Cerita Libur Lebaran 5 Web pada tahun 2016 kami sekeluarga berlibur di jogja selama 2 hari 2 malam. Dimulai dari daerah ujung utara jogja, kami. Web liburan ke jogja. Smpn 1 Karas Mengadakan Wisata Ke Jogjakarta Yang Diikuti Siswa. Web tips memuat cerpen liburan. Cerpen pengalaman pribadi, cerpen remaja. Web cerpen tentang liburan ke jogja.
Cerita pengalaman liburan ke YOGYA! ya sesuai dengan judul artikel kali ini saya akan menceritakan bagaimana liburan saya kemarin di yogya. Mungkin bagi kalian yang akan berpergian untuk menghabiskan waktu luang anda, mungkin anda bisa menjadikannya sebuah referensi untuk pergi liburan ke yogyakarta. YOGYAKARTA! Daerah Istimewa Sekarang siapa sih yang tidak tahu yogyakarta, kota yang dikenal sebagai daerah istimewa. Berbagai cerita menarik dapat anda dapatkan ketika anda menginjak kota ini. Sebelum memilih yogya sebagai destinasi liburan tentunya saya berunding terlebih dahulu kota mana yang akan kami tuju, dan terpilihlah yogya sebagai tempat liburan kami saat lebaran kemarin. Saya pergi ke yogya bersama ke 3 teman saya, tentunya semua ini harus penuh dengan perencanaan. Mulai dari transport berangkat, penginapan, transport pulang dan pastinya destinasi mana aja yang akan kami kunjungi. Liburan kali ini memang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan atau sebelum lebaran, karena mengingat tiket lebaran sudah habis dipesan oleh orang-orang yang hendak mudik. Liburan di yogya ini kami habiskan selama 3 hari 2 malam. Kami berangkat ke yogya pada hari kamis H+4 lebaran menggunakan kereta yang telah kami pesan online, kami berangkat dari stasiun pasar senen jakarta pukul dan sampai di yogya pukul Perjalanan yang sangat membosankan menurut kami, karena cuma hanya bisa tidur dengan posisi duduk yang membuat kami sangat pegal. Mau lihat ke luar kaca kereta pun percuma karena keadaan malam hari yang gelap. Kami waktu itu turun di stasiun tugu yogyakarta karena yang paling dekat dengan jalan malioboro. Setelah itu kami langsung mencari untuk sarapan pagi, berjalanlah kami dari stasiun ke jalan malioboro. Senang campur aduk ketika sudah sampai yogya bisa bertemu dengan plang bertuliskan “Jalan Malioboro”. Wah ini toh jalan yang sangat terkenal di yogya itu. Tadinya kami hendak berfoto dijalan tersebut, tetapi karena mengantri dan perut kami sangat lapar kami langsung pergi menyusuri jalan malioboro. Dan sampailah kami disalah satu angkrinan, waktu itu saya membeli nasi 2 bungkus campur satu usus tahu gorengan, dan minum dengan air susu hangat. Setelah selesai makan saya sedikit kaget ternyata harga total saya makan cuma Rp. 14,000 saja. Ini lumayan murah dibanding dengan jakarta. Destinasi 1 Candi Prambanan Setelah kami sarapan pagi, tujuan pertama kami memang langsung ke candi prambanan. Kenapa kami tidak langsung pergi ke losmen karena waktu check-innya hanya bisa pukul Lanjut, dari jalan malioboro menuju candi prambanan kami menggunakan busway tranyogya nomor A1 tujuan candi prambanan, biayanya cuma Rp. 3,500 saja sama saja seperti transjakarta, cuma halte nya masih bersamaan dengan bus umum lainnya. Dari jalan malioboro menuju candi prambanan perjalanannya sekitar 1 jaman karena jalanan lumayan ramai dan macet. Lalu sampailah kami di candi prambanan, dan kami membeli tiket dengan paket candi prambanan dan ratu boko dengan harga Masuklah kami di candi prambanan, sangat ramai tapi terbayarkan dengan keindahannya. Ketika berada di Candi Prambanan Yogyakarta Destinasi 2 Candi Ratu Boko Setelah kami berkeliling di candi prambanan, selanjutnya kami pergi ke candi ratu boko. Karena kami membeli tiket dengan paket prambanan ratu boko, kami disediakan mobil travel untuk pergi ke candi ratu boko karena jaraknya lumayan jauh dari candi prambanan. Dicandi ratu boko kita bisa melihat ketinggian disekitar candi, karena areanya yang diatas bukit membuat keindahan tersendiri bagi yang datang ke candi ini terutama jika datang pada sore hari dan menjelang sunset pasti keindahannya meningkat. Candi Ratu Boko Yogyakarta Tak terasa waktu pun semakin siang, badanpun mulai lelah dan ngantuk karena belum tidur. Sekitar jam 2an kami putuskan untuk pulang ke losmen. Dari candi ratu boko, kami kembali naik bus travel ke tempat semula yaitu candi prambanan setelah itu kami menuju ke pintu keluar. Dan diluar area candi prambanan ini banyak sekali yang menjual oleh-oleh, kami pun mampir sebentar untuk melihat-melihat awalnya. Akan tetapi karena harganya murah meriah, kami tergiur untuk membeli oleh-oleh seperti gantungan harga 1000an, celana batik, kaos yogya dan makanan khas yogya seperti bakpia hehehe. Karena tak kenal waktu, jam 3an kami baru bisa kembali pulang dengan tujuan losmen atau penginapan. Dari candi prambanan kami kembali menaiki transyogya menuju jalan malioboro karena penginapan kami berapa di jalan dagen dekat sekali dengan malioboro. Karena perjalanan macet, kami baru sampai di losmen sekitar jam setengah 6 sore. Setelah sampai, kami langsung beres-beres dan bersih-bersih badan. Karena belum istirahat sama sekali, kamipun putuskan untuk tidur terlebih dahulu dan pukul 8 malam kami lanjutkan untuk mencari makan malam dan pergi ke keraton yogyakarta. Gudeg Bu Hj Rini dan Keraton Yogyakarta Tepat jam 8 malam, kami keluar dari losmen dan berjalan kaki menyusuri jalan malioboro. Sangat ramai dan pastinya mengesankan. Disana banyak sekali mungkin backpaker lainnya dan para turis asing yang sedang berlibur di yogyakarta ini. Selain itu banyak juga para pejual baik itu makanan maupun pakaian. Dari jalan malioboro tidak terasa kami berjalan sampai ke keraton kidul yogyakarta. Karena perut kami kosong, maka tujuan kami yang pertama adalah mencari makan. Karena makanan khas yogya adalah gudeg, kami mencoba untuk mencari pedagang yang menjual makanan gudeg. Setelah kami searching di instagram, ketemulah kami dengan gudeg bu hj rini. Dan untungnya letaknya tidak jauh dengan keraton yogya yaitu di jalan wijilan. Dijalan wijilan ini banyak sekali yang menjual gudeg, karena memang jalan ini adalah khusus yang menjual makanan khas yogya yaitu gudeg. Gudeg Bu Hj rini ini selain rasanya enak dan tidak terlalu manis harganya pun murah. Saya memesan 1 porsi gudeg dengan telor dan tempe itu seharga Rp. saja ditambah es teh manis seharga 5 ribu. Setelah kenyang, barulah kami pergi ke keraton yogyakarta yang sangat terkenal dengan pohon beringin kembar. Dan saya pun telah mencoba melewatinya. Di yogya memang banyak hal unik, tidak menyesal saya mengunjungi daerah istimewa ini. Kota ini benar-benar istimewa menurut saya. Ketika berada di keraton yogyakarta Setelah puas berkeliling dan waktu sudah menujukkan pukul 11, kami pun kembali pulang ke penginapan. Selanjutnya beristirahat untuk melanjutkan perjalanan destinasi selanjutnya di esok hari. Dan untuk cerita selanjutnya akan saya post di artikel berikutnya. Bakal ada cerita seru lainnya. Tunggu updatean selanjutnya ya.
cerpen jalan jalan ke jogja